Animasi "(IM)mortal Theatre" diciptakan dari kegelisahan akan masalah sosial yang terus menerus terjadi dalam masyarakat. Dengan memakai animasi sebagai penyampai kritik sosial, dibutuhkan perancangan tokoh sebagai representasi masyarakat menyikapi masalah sosial. Tokoh yang akan dirancang adalah tokoh video journalist dan personifikasi dari sosok Ilahiah yang dipersona dari kekuatan. Tokoh dirancang berdasarkan prinsip animasi, 3 tridimensional tokoh, bentuk dasar tokoh, dan psikologi warna. Penelitian dilakukan dengan studi pustaka, observasi, dan wawancara kepada seorang jurnalis senior mengenai kehidupan video journalist. Hasil akhirnya adalah desain tokoh video journalist sebagai bagian dari masyarakat dan personifikasi sosok Ilahiah